Carilah gambar di majalah atau internet untuk membantu mu menetapkan gaya yang diinginkan
Jika banyaknya pilihan warna mulai membuatmu kewalahan, buatlah papan inspirasi! Kamu bisa mencari gambar di majalah desain atau melalui situs daring seperti Pinterest untuk menyimpan gambar yang kamu sukai. Model yang paling banyak kamu simpan akan mempermudah untuk mengambil keputusan.
Patok skema warna perabot untuk memperoleh tampilan kohesif
Pertimbangkan perabot yang sudah ada saat memilih warna kamar. Misalnya, jika kamu punya lukisan yang sangat disukai, maka pilihlah warna yang melengkapi gambar tersebut sebagai inspirasi. Kamu juga bisa ambil warna dari perabot lainnya seperti karpet, kursi, bahkan sprei kasur untuk menentukan warna yang serasi. Karena warna yang sepenuhnya baru dan tidak cocok dengan perabot bisa menimbulkan kesan sumpek dan kacau.
Pilih warna netral jika kamu ingin fokus pada perabot dan dekorasi
Warna seperti putih, abu-abu, dan coklat cenderung memudar ke latar belakang sehingga bagus untuk menghasilkan nuansa samar. Misalnya, jika kamu memiliki perabot yang terbuat dari kayu gelap, warnai dinding dengan cat krem muda, lalu kamu bisa padukan dengan sprei bermotif bunga yang sangat kamu sukai. Kamu juga bisa menambahkan karpet tebal, gorden, dan dekorasi yang mencerminkan nuansa nyaman dan ceria di kamar.
Hindari warna yang terlalu tua bagi kamar
Warna primer dan warna mencolok lainnya dapat terlalu menyibukkan kamar tidur. Sebaiknya pakai warna yang agak lembut, misalnya warna biru yang diserasikan dengan sedikit putih. Misalnya, daripada memilih warna krayon merah untuk kamar, pilih warna rubi yang agak lebih gelap dan memberikannya nuansa yang lebih berkelas.